Rincian Berita

Administrator

21 December 2022 | view (292)

Dalam rangka mendapatkan informasi tentang perikanan budidaya, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang mengadakan Kunjungan Studi Lapang ke Hatcheri PT. OPHIE 2 di Kalianda Lampung Selatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (15/12/2022). Kunjungan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai metode budidaya udang vaname air tawar sistem bioflok.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Bapak Suhardjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa teknologi bioflok udang vaname air tawar merupakan suatu inovasi dan solusi yang tepat bagi pembudidaya udang vaname pada perairan air tawar sehingga dapat meningkatkan hasil panen.

"Kolam bioflok ini juga bisa menjadi percontohan bagi pembuidaya udang di Kabupaten Serang", ucapya.

Dalam kunjungannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan beserta rombongannya melihat hatchery udang vaname dan kolam pembesaran udang vaname air tawar sistem bioflok.

Kepala hatchery, Edy Sofyan menerangkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya udang vaname air tawar meliputi persiapan kolam dan air budidaya, ketinggian air kolam, sistem aerasi dengan memasang aerator, pemasangan anco di setiap sudut untuk mengetahui tingkat konsumsi pakan udang, penggunaan probiotik, molase serta garam ke dalam air untuk pembentukan flok sebelum penebaran bibit udang vaname Jika kolam dan air budidaya sudah siap maka selanjutnya dilakukan penebaran bibit udang vaname.

Lebih lanjut Edy Sofyan menyampaikan, "untuk menghasilkan udang vaname yang berkualitas baik, maka ukuran bibit harus seragam dengan kepadatan 200 ekor/m3. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam satu hari yaitu pagi dan sore. Selanjutnya ketika flok sudah terbentuk pemberian pakan dapat dikurangi", ujarnya.

Kunjungan diakhiri dengan penyerahan plakat dan souvenir dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang kepada Edy Sofyan selaku kepala Hatcheri PT. OPHIE 2 dan foto bersama. DAS