Administrator
Sosialisasi Penerapan Konsep Kampung Perikanan Budidaya (KPB) pada Kampung Vaname
Hari Rabu tanggal 5 Juni 2024 dilaksanakan Acara Sosialisasi Penerapan Konsep Kampung Perikanan Budidaya (KPB) pada Kampung Vaname Desa Tenjoayu Kec Tanara oleh Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Serang.
1. Latar belakang :
- Masuknya Desa Tenjoayu dalam salah satu sasaran program kegiatan daerah dan pusat sebagai sentra perikanan budidaya di Kab Serang, yaitu sentra budidaya Udang Vaname. Program sentra perikanan dengan konsep OVOP ini di pusat yaitu KKP disebut sebagai KPB atau Kampung Perikanan Budidaya
- Kampung Perikanan Budidaya adalah suatu kawasan yang berbasis komoditas unggulan dan/atau komoditas lokal dengan menyinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan, menjaga kelestarian sumber daya ikan, serta digerakkan oleh masyarakat sehingga mampu menjamin produksi yang kontinu dan terjadwal
- Masyarakat Desa Tenjoayu sebagian besar belum memahami apa itu KPB atau kampung vaname ini dan konsekuensinya baik dari pemerintah setempat seperti desa, kecamatan juga pemerintah kabupaten
- Perlunya peranan dari pemerintah setempat dari desa, kecamatan, dan pemda melalui OPD nya, juga pemerintah pusat yaitu KKP agar dapat memajukan kampung vaname ini sehingga betul-betul menjadi besar dan berjalan infrastruktur untuk produksi maupun pemasaran komoditas unggulannya
- konsep kampung vaname bisa berjalan dari tahap hulu sampai hilirnya, bukan hanya menjual hasil produksi udang mentah saja
- KPB Desa Tenjoayu dapat menjadi korporasi modern, terutama dalam pemasaran hasil produksinya
2. Tujuan kegiatan :
- Peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang KPB, juga teknis budidaya udang sistem intensif yang berkelanjutan
- Peningkatan IPM di Kec Tanara
- Membuka peluang masyarakat untuk berusaha budidaya ikan karena masih tingginya kebutuhan ikan di masyarakat lokal maupun luar daerah baik di prov banten maupun sekitarnya
- Mensosialisasikan pada masyarakat di desa-desa untuk memiliki ikon atau ciri khas masing-masing desanya sebagai unggulan daerahnya, baik dari sektor pertanian, perikanan, atau lainnya, seperti kampung lele/nila, dsb.
- Dalam kawasan ini diterapkan konsep pembangunan dari hulu sampai hilir, yaitu mulai dari tahap produksi sampai ke pemasaran hasil ikan yang diproduksi. baik berupa ikan segar dikemas, ataupun hasil olahannya maupun teknik pemasaran yang kekinian. sehingga dapat memberikan dinilai tambah pada produknya
3. Hasil pertemuan dan diskusi
- Masyarakat pembudidaya dan desa membutuhkan rehabilitasi saluran air tambak yang lebih panjang agar hasilnya dapat dirasakan pada tambak-tambak masyarakat secara lebih nyata, tidak hanya sedikit-sedikit karena cepat rusak atau terjadi abrasi
- Masyarakat berkomitmen untuk terus usaha budidaya ikan dan udang karena sudah menjadi mata pencaharian
- Adanya masalah permodalan untuk usaha budidaya, selain ke bank konvensional, pelaku usaha juga dapat mengakses LPMUKP (Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan) melalui petugas yang ditempatkan untuk wilayah Kabupaten Serang #MR