Administrator
Gerakan dan Sosialisasi Pemantapan Ketahanan Pangan Dan Gizi Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting
Oleh : Nenden Sita Resmi
Sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan modal penting pembangunan bangsa. Kondisi stunting yang terjadi saat ini berpotensi menurunkan kualitas sumberdaya manusia dan menghambat pembangunan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Program Percepatan Pencegahan/Penurunan stunting menjadi program prioritas pemerintah pusat maupun daerah yang melibatkan seluruh pihak secara terintegrasi agar permasalahan stunting bisa teratasi secara tuntas.
Oleh karena itu Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan berkerjasama dengan Badan Pangan Nasional mengadakan gerakan atau sosialisasi pemantapan ketahanan pangan dan gizi dalam percepatan penurunan angka stunting melalui paket pangan bergizi untuk 500 orang Ibu Hamil dan Menyusui yang dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan ibu hamil dan menyusui akan pentingnya pangan bergizi untuk mencegah agar anak yang akan dilahirkan atau sedang disusui tidak mengalami stunting.
Untuk mencegah dan mengurangi bayi lahir stunting pada masyarakat Kabupaten Serang dilaksanakan pembagian paket pangan khususnya di daerah lokus stunting, yaitu Kecamatan Padarincang, Ciruas, Kramatwatu, Baros, Pabuaran, Ciomas dan Gunungsari. Untuk Kecamatan Pabuaran, Ciomas dan Gunungsari dilaksanakan bersamaan dengan acara Gerakan Makan Telur pada tanggal 1 November 2022 yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Bupati Serang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, dimulai dengan pemberian paket pangan secara simbolis oleh Badan Pangan Nasional dan Bupati Serang. Sedangkan untuk Kecamatan Padarincang, Ciruas dan Kramatwatu dilaksanakan mulai tanggal 2-6 November 2022 di Puskesmas masing-masing kecamatan.
Gerakan dan sosialisasi pemantapan ketahanan pangan dan gizi dalam percepatan penurunan angka stunting melalui Paket Pangan Bergizi untuk Ibu Hamil/Menyusui di Kabupaten Serang dirangkaikan dengan penyuluhan pangan dan gizi, ini sangat bermanfaat bukan hanya menjadi penyemangat bagi Ibu hamil menyusui untuk mengkonsumsi makanan bergizi, beragam, seimbang dan aman, program ini juga menjadi sarana puskesmas untuk mensosialisasikan program-program yang ada di puskesmas, seperti pentingnya datang ke posyandu, melahirkan dengan menggunakan tenaga medis di fasilitas kesehatan, pemberian makanan tambahan dan lain sebagainya.
Acara tersebut juga menjadi sarana
yang tepat untuk mensosialisasikan makanan Bergizi, Beragam, Seimbang
dan Aman (B2SA) karena para ibu yang menjadi sasaran adalah ibu rumah
tangga yang menyediakan makanan untuk keluarga di rumah. Program
kolaborasi ini juga melibatkan swasta dalam pemberian paket bantuan.
Diwaktu yang akan datang, program seperti ini akan terus dilakukan
secara berkesinambungan dengan melibatkan lebih banyak stakeholder
sehingga menjangkau lebih banyak peserta "Demi Kabupaten Serang Bebas
Stunting".