aryanto-kondisi-kabupaten-serang-deflasi-tidak-terjadi-kenaikan-harga-yang-signifikan

Administrator

Aryanto : Kondisi Kabupaten Serang Deflasi Tidak Terjadi Kenaikan Harga Yang Signifikan

Setelah kegiatan Gerakan Makan Telur yang bertempat di Lapangan Pesantren Darunnajah 3 Kecamatan Pabuaran, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan workshop dengan tema "Peran Pemerintah Daerah dalam Menjaga Ketahanan Pangan Masyarakat Saat  Menghadapi Inflasi" bertempa di Pendopo Kabupaten Serang. Kegiatan tersebut diisi oleh Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi pada Bapanas RI Nyoto Suwignyo, Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sebagai narasumber.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menilai Pemerintah kabupaten Serang sudah mampu mengendalikan inflasi, saat ini kondisi di Kabupaten Serang tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

Nyoto mengatakan, kondisi Kabupaten Serang saat ini, menurutnya itu merupakan keberhasilan dari seluruh elemen salah satunya dari pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang. "Saat ini kondisi di Kabupaten Serang dalam kondisi deflasi atau tidak terjadi kenaikan yang signifikan," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam mengendalikan inflasi harus ada sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. "Kedatangan kami ke sini, merupakan salah satu upaya untuk pengendalian inflasi di daerah," katanya.

Nyoto mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Pemerintah daerah harus melakukan penguatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Kemudian harus menjalin kerja sama daerah, hingga kolaborasi di tingkat produksi, petani, peternak, pemasar, dan konsumen yang harus berjalan dengan baik. "Perlu peningkatan kolaborasi antara pusat dan daerah," ujarnya.

Bapanas sangat mengapresiasi kegiatan Gerakan Makan Telur dan Diskusi tentang Peran Pemerintah Daerah dalam Menjaga Ketahanan Pangan Masyarakat Saat menghadapi Inflasi. Menurutnya acara ini sangat baik dan salah satu kegiatan yang dapat mencegah inflasi dan hal itu patut di contoh oleh Kabupaten/ Kota lainnya.


Kepala BI Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) sudah merilis jika wilayah Provinsi Banten deflasi. Menurutnya, ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak. "Di Banten kabupaten/kotanya sangat aktif, termasuk di Kabupaten Serang," katanya.


Dalam rangka menghadapi resesi nasional, menurut Imaduddin, perlu peran pemerintah untuk memberikan kekuatan kepada masyarakat. "Salah satu faktor terjadinya resesi adalah ekspektasi masyarakat yang berlebihan. Pemerintah harus hadir untuk menjamin semuanya terkendali dengan aman," ujarnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya terus memonitor untuk mengendalikan inflasi di daerah melalui TPID. "Kami selalu memantau soal kenaikan harga dan sebagainya yang berkaitan dengan inflasi daerah," katanya.

Ia mengatakan, dalam rangka mengendalikan inflasi perlu adanya kemandirian pangan. Mandiri Pangan ini bisa dimulai dari lingkungan masyarakat. "Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan pokok,".

Acara di Pendopo Kabupaten Serang ditutup dan dilanjut dengan ramah tamah. (NSR)